Minggu, 08 Januari 2017

Begini Cara Facebook Bikin Karyawannya "Tutup Mulut"

CEO Facebook Mark Zuckerberg dimaksud tdk pelit membagikan kabar perihal proyek-proyek rahasia perusahaan pada banyak pegawainya. Hal yg mengagetkan, penuturan rahasia Facebook itu tidak terlalu sering sekali bocor.

Sumber internal mengemukakan tiap tiap minggu Zuckerberg laksanakan pertemuan teratur dengan nyaris 16. 000 orang karyawannya. Dalam pertemuan tersebut dia dapat dengan cara terbuka bicara perihal proyek rahasia atau siasat perusahaan.

Perumpamaannya bab penerapan pembaca berita Paper atau penerapan Slingshot yg di buat utk menyaingi Snapchat.

Zuckerberg juga blak-blakan menyingkap maksudnya utk mendorong adopsi video melalui penerapan asisten pribadi " M ". Pria beranak satu ini bisa tdk sungkan mengutarakan pendapat pribadinya perihal kompetitor Facebook, seperti Snapchat serta Twitter.

Singkat kata, pertemuan itu seakan tdk membatasi bahasan, seluruhnya dibicarakan sangat saja. Akan tetapi nyaris ga ada kabar yg bocor keluar, walaupun yg pertemuan ini terbuka utk seluruh pegawai, termasuk juga anak magang.

Selanjutnya bagaimana langkahnya Facebook buat seluruh rahasia ini tdk bocor ke luar dinding perusahaan?

Sama seperti dirangkum KompasTekno dari Recode, Jumat (6/1/2017), seseorang eks pegawai Facebook mengemukakan kalau diantara satu kuncinya merupakan keterbukaan Zuckerberg sendiri. Menurut dia, keterbukaan itu buat banyak pegawai terasa teristimewa serta sungkan utk menyampaikan kabar dari pertemuan itu.

Disamping itu, seseorang pegawai lain mengemukakan kalau ada sedikit persetujuan yg di buat utk memelihara kerahasiaan isi pertemuan itu.

Persetujuan yg disebut ditempatkan dengan cara resmi. Diantara satu mempunyai bentuk, Facebook tetap mengadakan latihan media serta mengingatkan pegawainya kalau mereka dapat dipecat andaikan menyampaikan rahasia perusahaan.

Di tiap tiap pertemuan itu lantas Zuckerberg tetap mengingatkan kalau seluruh penuturan serta tanya-jawab yg ada merupakan hal pribadi, privat utk internal perusahaan.

Eks pegawai yang lain, mengemukakan kalau satu perihal lain yg memelihara kerahasiaan siasat perusahaan merupakan rasa malu serta dorongan dari kawan-kawan sesama pegawai.

“Orang-orang dapat terasa tersinggung andaikan ada diantara satu pegawai yg menyampaikan kabar rahasia perusahaan. Kamu tdk bisa mengkhianati keluarga, ” kata eks pegawai itu.

Kala kabar bocor

Walaupun Facebook termasuk perusahaan yg bisa memelihara kerahasiaan strateginya, bukan hanya artinya tdk pernah ada kebocoran kabar. Pada November 2015 selanjutnya, pernah berjalan kebocoran kabar serta hal tersebut selesai tidak baik buat pembocornya.

Masa itu, Fcebook lagi tengah melakukan satu buah penerapan asisten virtual bernama M. Ini menjadi proyek yg dirahasiakan serta cuma dibicarakan oleh beberapa orang di lingkungan internal saja.

Akan tetapi tidak tahu bagaimana, kabar perihal pengembangan penerapan itu bocor ke media. Zuckerberg yg kebanyakan tenang serta condong tertutup itu terasa berang.

Selanjutnya dalam satu buah pertemuan dengan banyak pegawainya, bos paling tinggi Facebook itu berjanji dapat menemukannya sang pembocor rahasia serta memecatnya.

Berapa minggu sesudah itu, dalam satu buah pertemuan teratur, Zuckerberg berikan berita perihal janji itu. Menurut dia, sang pembocor rahasia udah diketemukan serta selanjutnya dipecat.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar